Perjalanan Pembuktian Cinta

SINOPSIS

Fathia Qonita adalah seorang penghafal Al-Qur’an yang mengabdikan hidupnya di Sekolah Asrama Agama yang tidak jauh dari bandar. Namun ternyata hidupnya tidak selalu indah dan bahagia, dia harus menghadapi kenyataan yang pahit bahawa ayahnya yang memintanya untuk bernikah dengan lelaki tua yang bernama Satya Kuncoro yang merupakan penderma Sekolah Asrama Agama sekaligus sahabat pada Ayahnya. Semestinya Fathia menolak permintaan itu, dia tak terima dijodohkan dengan Satya, lebih-lebih lagi Satya sudah memiliki isteri. Takdir berkata lain, penolakannya tak diendahkan, hutang budi & harta membuat ayahnya terlena dan memaksa puteri sulungnya menikah dengan lelaki tua tersebut. Keputusannya menjadi istreri kedua semestinya bersyarat iaitu dengan mendapatkan persetujuan dan restu dari isteri pertama.

Dalam menghadapi ujian yang kian berat itu, Fathia menjadikan doa dan firman Tuhan sebagai penguat ditengah kesulitan. Ia meminta kekuatan untuk menjalani apapun takdir yang menunggunya. Dalam solatnya dia meminta petunjuk Allah, beristikharah, meminta dipilihkan jalan terbaik. Dan dengan ayat-ayat suci, pilihannya menjadi terang.

Di sisi lain, sebetulnya Fathia sedang didekati seorang lelaki bernama Reyhan. Selama ini Reyhan mendekati Fathia, tanpa menyerah meski Fathia selalu menolak. Fathia sebetulnya cukup nyaman dengan Reyhan, ia menolak kerana tak mahu berpacaran, untuknya pacaran sama saja mendekati zinah. Haram.

Ummi Fathia dan Razaq, adiknya, sepakat menolak perjodohan yang dipaksakan kepada Fathia, namun Ayahnya Syukron terlalu kuat memaksa, ia menjadikan dalil agama untuk menjadikan kehendaknya nyata.

Sayangnya janji tak ada nilainya bagi Satya maupun ayahnya Fathia. Fathia dinikahi tanpa restu isteri pertama Satya. Fathia, Ummi, dan Razaq menerima dengan pasrah tanpa berbuat apa-apa. Pernikahan Fathia dan Satya dijalankan secara senyap-senyap, di sebuah bilik hotel mewah, dengan undangan hanya anggota keluarganya. Biar begitu, berita tersebut sampai kepada Reyhan disampaikan oleh Razaq. Reyhan sangat kecewa.

Fathia menjalani pernikahannya seperti menjadi perempuan simpanan, bila sahaja Satya memahukannya, dia akan dijemput untuk menginap di hotel. Satu- satunya yang membuat Fathia bertahan hanya keyakinan bahwa Tuhan akan memberinya kebahagiaan. Dia seorang penghafal ayat suci, seorang yang patuh agama, bukankah semestinya dia menerima kemudahan dari Sang Pencipta?

Sayangnya, bukan kemudahan yang datang melainkan rentetan kesulitan. Dia pasrah pada ketetapan Tuhannya, ia patuh pada agamanya, tapi ujiannya seakan tak pernah berhenti. Semakin berat dan semakin terasa menyesakkan. Bagaimana akhirnya perjalanan Fathia? Akankah ia mendapat kebahagiaan, akankah kepatuhannya mendapat sebaik-baik balasan? Perjalanan Pembuktian Cinta adalah kisah penuh pelajaran, tentang keindahan dari sabar dan ikhlas, tentang kekuatan iman yang diuji pada titik terendah.